1.
Sejarah dan Perkembangan Akuntansi
Internasional
Perkembangan Akuntansi dari Sistem Pembukuan
Berpasangan pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan
cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan
tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal
dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi. Penemuan yang sama juga diperoleh di
Mesir dan Yunani kuno. Akuntansi diperkenalkan pertama
kali di Italia pada abad 14 dan 15. Pada saat itu akuntansi dilakukan dengan
melakukan double entry bookkeeping (sistem pembukuan berpasangan). Akuntansi
modern dimulai sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam
kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping)
yang diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia
tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan pengajar
pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang yang pertama
sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double accounting system dalam
bukunya berjudul : Summa the arithmetica geometria proportioni et
proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli sejarah yang berpendapat bahwa
prinsip dasar double accounting system bukanlah ide murni Luca namun dia hanya
merangkum praktek akuntansi yang berlangsung pada saat itu dan
mempublikasikannya. Hal ini diakui sendiri oleh Luca (Radebaugh, 1998) “Pacioli
did not claim that his ideas were original, just that he was the one who was
trying to organize and publish them. He objective was to publish a popular book
that could be used by all, following the influence of the venetian businessmen
rather than bankers”. Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi acuan
Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi tidak hanya di
Italia namun hampir disemua negara eropah seperti Jerman, Belanda, Inggris.
Yang tidak mungkin dilupakan
adalah peran dari bangsa Arab atas sumbangan yang sangat berharga, yaitu sistem
numerik yang jauh lebih sederhana dari pada sistem numerik romawi. Tak bisa
terbayangkan apabila sistem akuntansi yang telah mencapai transaksi trilyunan
masih menggunakan sistem angka romawi. Apabila ditelusuri lagi, sistem penemuan
akuntansi (double entry) pertama adalah para pedagang. Para pedagang inilah
yang dengan cepat menyebarkan sistem akuntansi. Tak ada yang bisa menyangkal
sebuah kebenaran bahwa bangsa Arab adalah bangsa pedagang ulung dan nabi
Muhammad SAW sendiri sejak masih remaja ikut melakukan perjalanan perniagaan.
“Pembukuan ala Italia“ kemudian
beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang zaman Fugger dan kelompok
Hanseatik. Pada saat bersamaan filsuf bisnis Belanda mempertajam cara
menghitung pendapatan periodic dan pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan
sistem dalam perencanaan dan akuntabilitas pemerintah.
Tahun 1850-an double entry
bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat
akuntansi dan profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan
Inggris tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar ke seluruh Amerika
Utara dan seluruh wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu modet akuntansi
Belanda diekspor antara lain ke Indonesia, Sistem akuntansi Perancis di
Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah pemerintahan Perancis. Kerangka
pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan Kekaisaran Rusia.
Seiring dengan kekuatan ekonomi
Amerika serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad 20, kerumitan masalah
akuntansi muncul secara bersamaan. Kemudian Akuntansi diakui sebagai suatu
disiplin ilmu akademi tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi
semakin terasa di Dunia Barat.
Kehadiran pembukuan pada berbagai
peradapan tersebut masing-masing telah memenuhi prasyarat tujuh prakondisi yang
dikemukakan oleh C. Littleton. Tujuh prasyarat tersebut adalah: Seni menulis,
Aritmatika, Kekayaan individu, Uang sebagai perantara dalam perekonomian,
Transaksi kredit, Perniagaan dan Modal.
Akuntansi memainkan peranan yang
sangat penting dalam masyarakat. Akuntansi internasional melaporkan perusahaan
multinasional (multinational company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang
melintasi batas-batas negara, atau suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan
kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain negara selain perusahaan
pelaporan.
Akuntansi Internasional adalah
akuntansi yang merujuk pada transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antarnegara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi
dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi
harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Saat
ini dengan berkembangnya bisnis internasional mengakibatkan munculnya faktor
baru dalam perancangan laporan akuntansi yakni faktor dunia internasional.
Faktor ini membuat laporan keuangan yang dibuat dapat lebih dipahami oleh semua
orang. Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional:
1. Sumber pendanaan
Di negara-negara dengan pasar
ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fo*us atasseberapa baik manajemen
menjalankan perusahaan (profitabilitas, dan dirancang untuk membantu investor
menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait. Sebaliknya, dalam system
berbasis kredit di mana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi
memiliki fokus atas perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang
konservatif.
2. Sistem Hukum
Sistem hukum dunia barat
memiliki dua orientasi dasar : hukum kode (sipil dan hukum umum
(kasus). Dalam negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap
yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan
dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum
berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh
kasus dalam kode yang lengkap.
3. Perpajakan
Perpajakan di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan
standar karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka
untuk mengklaimnya untuk keperluan pajak. Ketika akuntansi keuangan dan pajak
terpisah, kadang-kadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi
tertentu.
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
Banyak negara berkembang yang
menerapkan system akuntansi yang dikembangkan oleh bangsa lain, entah karena
paksaan ataupun karena keinginan sendiri. Seperti contoh sistem
pencatatan double entry yang berawal di italia kemudian menyebar di
Eropa; Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah
kekuasaannya; pendudukan jerman pada saat PD II menyebabkan Perancis
menerapkan plan comptable.
5. Inflasi
Inflasi menyebabkan distorsi
terhadap akuntansi biaya histories dan mempengaruhi kecenderungan (tendensi)
suatu negara untuk menerapkan perubahan terhadap akun-akun perusahaan.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi
usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling
utama.
7. Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Standard praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi
tidak berguna jika disalah artikan dan disalahgunakan. Pengungkapan mengenai resiko
efek derivative tidak akan informative kecuali jika dibawa oleh pihak yang berkompeten.
8. Budaya
Empat dimensi budaya nasional,
menurut Hofstede : individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran
ketidakpastian, maskulinitas.
2.
Sejarah dan Perkembangan Akuntansi
di Indonesia
Di Indonesia, akuntansi mulai
diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan
Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan
akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa
dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda
banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang dianut
oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli.
Pada Zaman penjajahan Belanda,
perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama
dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan.
Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah
tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di
Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem
Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo-Saxon).
Sistem kontinental ini, yang di
sebut juga Tata Buku atau Pembukuan, yang sebenarnya tidak
sama dengan akuntansi, karena :
Tata Buku
(Bookkeeping) adalah
elemen prosedural dari akuntansi sebagaimana aritmatika adalah elemen
prosedural dari matematika
Selain
itu, terletak perbedaan antara tata buku dengan Akuntansi, yakni :
Tata Buku
(Bookkeeping) :
menyangkut kegiatan – kegiatan proses akuntansi seperti pencatatan,
peringkasan, penggolongan, dan aktivitas – aktivitas lain yang bertujuan untuk
menghasilkan informasi akuntansi yang berdasarkan pada data.
Akuntansi (Accounting) : menyangkut kegiatan –
kegiatan analisis dan interprestasi berdasarkan informasi akuntansi.
Akuntansi masa kini telah
berkembang dalam tahap masa kedewasaan menjadi suatu aspekintegral dari
bisnis dan keuangan global. Keputusan yang berasal dari data-data akuntansi,
pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional menjadi sangat penting
untuk mendapatkan interpretasi dan pemahaman yang tepat
dalam komunikasi bisnis internasional.
Sejarah akuntansi dan akuntan,
memperlihatkan perubahan yang terus menerus secara konsisten. Pada suatu waktu,
akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan
tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul
pembukuan double entryuntuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Saat ini akuntansi beroperasi dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan
Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal
besar, baik domestik maupun internasional.
Daftar
Pustaka
Kabar baik!! pencari pinjaman !!!
BalasHapusNama saya Alfred Daniel Nehemia dari bali Indonesia, roti CEO Daniel di Malaysia, Pertama-tama saya akan mengatakan bahwa Tuhan harus memberkati wanita jane karena mengenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang jujur dan halal sehingga saya benar-benar percaya bahwa Anda memberi tahu rekan kerja yang saya miliki Ide bagus untuk memulai bisnis tunggal saya sendiri karena mendapat pekerjaan tidak mudah jadi saya pergi ke bank untuk mendapatkan pinjaman (Rp800 juta) tapi mereka semua meminta uang muka setara dengan jumlah pinjaman saya tapi satu-satunya properti yang saya miliki adalah motor saya, yang membuat saya merasa kecewa
Jadi saya mencari perusahaan pinjaman online tapi kebanyakan curang dan curang, saya hampir kehilangan harapan dan kepercayaan diri sampai saya membaca artikel tentang lady jane tapi saya tidak sempat menutup tapi membaca artikelnya jadi saya mencoba pencarian online lain yang disebut craigslist. org dimana saya melihat iklan perusahaan Dangote Loan jadi saya memutuskan untuk melamar dan menghubungi lady jane juga
Dangote Loan Company memberikan pinjaman dengan suku bunga 2% dan tidak kurang dari Rp20 juta
Saya mengikuti prosedur di sana, memberikan semua yang diminta, saya juga sangat takut, tapi untuk kemuliaan tuhan, doa saya dijawab dan uang pinjaman saya ditransfer kepada saya tanpa masalah.
jadi jangan buang waktu anda kontak Dangote perusahaan pinjaman Via dangotegrouploandepartment@gmail.com
Anda juga bisa mencari di google untuk informasi lebih lanjut, ini nyata dan sangat nyata atau hubungi saya juga melalui email di alfreddaniel324@gmail.com dan juga di BBM: 7AEA8FA5